7 Fakta Unik Mauritania

https://mediasura.blogspot.com/

     Mauritania dengan nama resmi Republik Islam Mauritania, adalah sebuah negara di wilayah Maghreb di Afrika Utara Barat. Berikut 7 fakta unik Mauritania versi Mediasura.


  1. Mauretania (dengan huruf “e”) adalah nama dari kerajaan Afrika Utara (sekarang Maroko) yang menjadi provinsi Romawi. mauritania (dengan huruf “i”) adalah nama pilihan yang digunakan kekuasaan kolonial Perancis sampai Mauritania merdeka.
  2. Chinguetti adalah tempat persinggahan jamaah haji Afrika yang menuju Makkah, dan waktu itu menjadi kota suci di Mauritania. Menaranya adalah peninggalan abad ke-13. Kota ini masuk dalam daftar UNESCO World Heritage Site tetapi tidak begitu terkenal dan sekarang menyerupai kota hantu.
  3. Selain Madagaskar, Mauritania adalah negara yang tidak menggunakan mata uang pecahan desimal.
  4. Masakan tradisional Mauritania adalah Bonawa. Makanan nasional Mauritania adalah Thieboudiene (Cheb-u-jin). Masakan lainnya adalah Yassa Poulet, Mahfe, Hakko, dan minuman teh manis (Attaya).
  5. Dengan 40% penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan, Mauritania sangat tergantung pada ekspor bijih besi, ikan, dan minyak lepas pantai untuk kemajuan ekonominya. Selain bijih besi Mauritania juga mempunyai cadangan emas, gipsum, fosfat, intan, dan tembaga.
  6. Mauritania adalah diantara sedikit negara yang masih mempraktikkan wajib militer selama 2 tahun.
  7. Di Mauritania diceritakan bahwa ukuran bentuk seorang wanita menentukan wanita tersebut cepat mendapatkan jodoh. Wanita yang gemuk akan cepat mendapatkan suami. Dari sejak kecil usia lima tahun, seorang gadis sudah dipaksa agar berbadan gemuk. Seorang gadis sampai dipaksa minum semangkuk besar susu dan kadang diberikan obat-obatan kimia yang digunakan untuk menggemukkan unta. Ini menandakan bahwa Mauritania adalah diantara sedikit negara di dunia dimana rata-rata wanita mendapatkan makan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Alasannya mudah, seorang gadis yang gemuk menandakan bahwa keluarganya adalah sejahtera sehingga dia tidak butuh bekerja. Tradisi ini dinamakan dengan “Leblouh”.

Komentar

Postingan Populer

Translate