7 Fakta Unik Republik Guinea Khatulistiwa
Republik Guinea Khatulistiwa ialah satu-satunya negara di
Afrika yang berbahasa Spanyol yang sebagian besar wilayahnya masih diselimuti
hutan belantara. Terletak di Teluk Guinea, pantai barat Afrika, dengan negara
tetangga, Gabon di selatan dan timur serta Kamerun di utara. Berikut 7
fakta unik Guinea Khatulistiwa versi Mediasura.
- Guinea Katulistiwa (Equatorial Guinea) adalah negara terkecil benua Afrika yang menjadi anggota PBB.
- Nama Guina Katulistiwa sebelumnya adalah Guine Spanyol (Spanish Guinea). Nama dirubah mejadi Guinea Katulistiwa pada saat merdeka dari Spanyol.
- Guine Katulistiwa adalah negara paling kaya per kapita di Afrika.
- Guinea Katulistiwa adalah satu-satunya negara merdeka di Afrika yang berbahasa resmi bahasa Spanyol. Selain bahasa Spanyol penduduk juga banyak yang memakai bahasa Perancis dan bahasa lokal, yaitu bahasa Fang, Annobonese, dan Bubi.
- Moraka Playa adalah pantai berpasir hitam di Ureca, yaitu sebuah desa dekat dengan Malabo dan dianggap sebagai salah satu pantai paling indah di pulau tersebut. Pasir hitam berasal dari gunung berapi yang membentuk pulau itu.
- Guinea Katulistiwa dianggap sebagai surganya daerah tropis. Musim kering hanya sebentar, yaitu dari bulan Desember sampai Februari.
- Meski industri kopi dan cokelat menjadi pemasukan ekonomi terbesar di Guinea Katulistiwa, namun rata-rata penduduk pada umumnya tidak megkonsumsi minuman tersebut. Mereka lebih suka minum teh Afrika yang dinamakan Osang, bir palm atau minuman lokal beralkohol yang terbuat dari tebu yang dikenal dengan nama Malamba.
Komentar
Posting Komentar