7 Fakta Unik Afrika Tengah
Republik Afrika Tengah ialah sebuah negara di pedalaman
Afrika yang berbatasan dengan Chad, Sudan, Republik Demokratik Kongo, Republik
Kongo dan Kamerun. Dahulu negara ini merupakan koloni Perancis bernama
Ubangi-Shari, yang mencapai kemerdekaan pada 1960. Berikut 7 fakta unik Afrika Tengah versi Mediasura.
- Ibu kota Afrika Tengah, Bangui, terletak di samping Sungai Ubangi. Tempat-tempat menarik di Bangui meliputi Pasar Pusat warna-warni (yang terkenal karena kalung perunggunya), Museum Boganda, Sekolah Seni Kerajinan Tangan, Katedral dan gereja Saint Paul, yaitu gereja kecil dengan pemandangan sungai, dan bagian Hausa. Grande Corniche di tepian sungai Ubangi yang memberikan pemandangan indah para pemancing di gubug-gubug dan sampan.
- Republik Afrika Tengah juga terkenal dengan lagu dan jogetnya. Musik dan nyanyian suku Aka dari hutan barat daya mendapatkan perhatian internasional karena musik dan jogetnya, dan beberapa rombongan musik atau jogetnya sudah tampil di Eropa.
- Pada tahun 2008, National Geographic mempublikasikan artikel yang menyatakan bahwa Afrika Tengah adalah negara yang paling sedikit mendapatkan polusi cahaya.
- Bir jahe adalah minuman pavorit di Afrika Tengah.
- Makanan khas Afrika Tengah meliputi Bushmeat, Chichinga (sate kambing), saus Egusi, Foutou, Fufu, Fulani Boullie, Gozo, Kanda ti nyma, Muamba, dan lain-lain.
- Puncak tertinggi di Afrika Tengah adalah Gunung Ngaoui, yang tinggianya mencapai 1,420 meter. Nama lain dari gunung ini adalah Gunung Gaou, yang lebih mudah diucapkan.
- Afrika Tengah mempunyai Taman Nasional Manovo-Gounda yang terletak di perbatasan antara Afrika Tengah dengan Chad. Taman nasional ini luasnya sekitar 1,75 juta hektar dan menjadi habitat bagi banyak spesies hewan termasuk badak hitam yang sangat jarang. Spesies lainnya adalah anjing liar, harimau, gajah, dan macan tutul. Taman nasional besar lainnya di Afrika Tengah adalah Taman Nasional Dzanga-Ndoki yang berada di barat daya Afrika Tengah dan Taman Nasional Andre Felix, yang berbagi dengan wilayah Sudan, seluas 600.000 hektar, yang terdiri dari 50% semak belukar dan 50% hutan.
Komentar
Posting Komentar