7 Fakta Unik Israel
Israel
adalah sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon,
Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Selain itu dikelilingi pula dua
daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dengan populasi
sebesar 7,5 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia. Berikut 7 fakta unik Israel versi Mediasura.
- Amerika membantu Israel ($1,8 milliar per tahunnya untuk bidang militer) melebihi bantuan Amerika untuk seluruh rakyat benua Afrika. Bantuan ini digunakan untuk membeli senjata dari Amerika dan senjata produk dalam negeri Israel.
- Israel itu hanyalah wilayah di Timur Tengah yang menolak menandatangani perjanjian non-proliferation nuklir dan menolak inspeksi internasional ke reaktor nuklirnya.
- Israel menentang dan tidak mematuhi 69 Resolusi Konsil Keamanan PBB.
- Tahukah kamu kalau pada tanggal 20 Mei 1990, sekelompok pekerja Palestina yang tidak bersenjata berbaris dan dibunuh oleh tentara Israel ketika mereka sedang duduk menunggu transportasi untuk kembali ke Gaza. Pekerja yang mengerikan tersebut yang dikumpulkan di area Israel selatan dikenal sebagai Rishon Lezion (terkenal di Palestina dengan nama Arab-nya, Oyon Qara) memegang ID card tentara Israel. Tentara Israel menyuruh para pekerja yang tertekan tersebut untuk berlutut dan menghadap ke tanah dan tanpa diduga mereka menghujaninya dengan tembakan peluru, membunuh 7 orang dan melukai lainnya. Anehnya, tentara Israel tidak dituduh melakukan kriminal.
- Tahukah kamu, meskipun setiap usaha Israel untuk mengacaukan pendidikan Palestina, tetapi Palestina mempunyai tingkat per kapita Ph.D. tertinggi di dunia.
- Zionis berusaha merobohkan masjid al Aqsa dan Kubah Batu selama 50 tahun terakhir dengan menggali terowongan bawah tanah untuk melemahkan pondasinya dan akan menyebabkan robohnya masjid tersebut.
- Meskipun apa yang ada dan ditulis dalam buku sejarah bahwa Arab menyerang Israel pada perang tahun 1967, tetapi Israel yang pertama kali menyerang negara-negara Arab, mencaplok Yerussalem dan Wes Bank, dan menyebut serang itu sebagai serangan pre-emptive.
Komentar
Posting Komentar